Friday, 26 October 2018

Jalan-Jalan Eropa Timur: Berenang di Laut Adriatik, Hvar, Kroatia

Hari ke-11 jalan-jalan di Eropa Timur. Agenda hari ini masih dari Split, Kroatia. Namun, saya menyebrang ke kota lain yaitu Hvar. Karena ini hari terakhir di Split, awalnya saya agak galau memilih apakah ke Hvar, Blue Cave, atau Krka National Park, atau yang juga terkenal dengan air terjunnya. Tapi akhirnya saya memutuskan untuk ke Hvar.

Hvar
Untuk sampai ke Hvar, saya menyebrang menggunakan ferry dengan biaya 110 kuna untuk sekali perjalanan yang di-oprasikan oleh Jadrolinija. Oh iya, di Split banyak sekali travel agent yang menawarkan paket perjalanan. Jadi kalian bisa bebas memilih dan membandingkan mana yang lebih murah dengan rute yang diinginkan. Untuk kebeberapa tempat, mungkin dengan tour akan lebih cepat dan lebih mudah untuk dicapai. Tapi kalau ke Hvar menurut saya bisa dilakukan sendiri.

Ferry
Suasana di dalam Ferry
Setelah kurang lebih satu jam perjalanan, kita akan langsung sampai di dekat pusat kota Hvar. Oh iya, kota ini juga terkenal kota untuk party, cuma karena saya tidak sampai malam, jadi tidak bisa membuktikan kehebohan kota ini di malam hari :D
Seturunnya dari ferry, saya lagi-lagi terkesima dengan kecantikan laut adriatik. Apalagi saat itu sedang summer dan cuaca cerah sehingga pemandangannya jadi sangat bagus. 

Tidak jauh dari dermaga, kita kita bisa menuju Fransiscan Monastery yang juga merupakan museum untuk barang-barang peningalan Romawi, Yunani dan sebagainya. Selain itu juga, di dalam museum ini bisa ditemukan lukisan "Last Supper" yang terkenal. 
Fransiscan Monastery

Kota Hvar juga terkenal dengan lavendernya, kita bisa berkunjung ke ladang lavender namun jaraknya lumayan jauh dan kendaraan umum jadwalnya tidak banyak. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak kesana karena takut tidak kekejar untuk ferry balik ke Split. Akan tetapi, kita bisa menemukan banyak penjual souvenir dari bunga lavender
Penjual Lavender
Dari Hvar, kita bisa juga melakukan island hopping dengan menggunakan taxi boat dengan biaya 50kuna. Beberapa pulau terdekat adalah Jerolim dan Carpe Diem Beach Untuk menuju ke pulau Jerolim hanya memakan waktu sekitar 15-20 menit. 
Welcome to Jerolim
Saya menyempatkan waktu untuk beristirahat sambil menikmat roti bekal makan siang saya. Selain itu, saya juga menyempatkan untuk mengitari pulau yang tidak terlalu besar ini. Setelahnya saya segera kembali untuk ke Hvar karena lagi-lagi takut ketinggalan ferry untuk balik ke Split. Btw, taxi boat ada setiap 20 menit sekali ya. Sayang saya tidak sempat mengunjung Carpe Diem beach. 

Sembari menunggu ferry, saya kembali mengelilingi kota ini.  
dan ini versi verticalnya

Jangan lupa untuk mencari spot yang agak tinggi sehingga kita bisa melihat kota Hvar dan laut Adriatic lebih bagus lagi

Sebenernya banyak objek foto bagus... tapi apa daya, karena pergi sendiri jadi ga ada foto proper, but of course, I did selfie (silahkan di-scroll kebawa haha). Berikut penampakan saya dengan kulit yag tambah gosong. Oh iya akhirnya saya memutuskan untuk berenang di sini so, swimming in the Adriatic, CHECKED! 😎 . Anyway, untuk pantainya masih bagusan di Indonesia kok, soalnya disini kebanyakan pantai karang bukan pasir


Sekitar jam 4 sore, saya kembali ke Split dan sempat tidur di ferry karena sangat lelah. Setelah itu saya melanjutkan untuk beristirahat di hostel. Malamnya saya mulai sakau mencari nasi dan asian food haha. Alhamdulillah disini ada asian box tapi tidak sempat foto. Untuk rasa sih B aja, tapi lumayan bisa memulihkan rasa kangen makan nasi.
Malam ini sepertinya ada penyambutkan kembalinya para pemain sepak bola yang diadakan di Zagreb (ibu kota Croatia). Namun di Riva disediakan stage untuk nonton bareng

Saya tidak lama-lama berada di luar karena capek banget, selain itu harus packing karena besok pagi akan pindah kota*. Buat kalian yang mau liburan Split, mungkin bisa diperpanjang sekitar 3 malam atau lebih dan menyempatkan untuk tinggal di Hvar. Asli bagus banget sih Kroatia! 

See you di kota berikutnya! 
*Hint: buat yang suka Game of Thrones pasti familiar dan akan suka banget sama tempat ini :D
 

Saturday, 20 October 2018

Jalan-Jalan Eropa Timur: Split, Croatia. Kota Cantik di Tepi Laut Adriatik + Nonton Final World Cup 2018


Hollaa akhirnya bisa lanjut lagi cerita di blog ini mengenai liburan summer kemarin. 2 minggu terakhir ini lagi banyak reading dan kemarin baru submit paper yang bikin pusing...*kemudian curhat.haha

Hari ke-10 jalan-jalan di Eropa Timur. Hari ini saya pindah negara lagi tebak kemana? Yes benar! sesuai judul, saya hari ini tiba di Croatia/Kroasia! Tepatnya di kota Split yang merupakan kota ke-2 terbesar setelah Zagreb (ibu kota Kroasia). Agenda hari ini menyusuri Old Town Split, Riva, Marjan Hill dan nonton final World Cup 2018!!!

Marjan Hill
Awalnya saya sempet degdegan untuk ke Kroatia sebab tidak termasuk dalam negara-negara dengan visa Schengen. Setelah cek sana-sini ternyata kita bisa masuk ke Kroatia dengan visa Schengen. Melanjutkan perjalanan dari Budapest kemarin (yang belum baca silakan klik disini), perjalanan ke Split kurang lebih 13 jam. Untungnya waktu itu naik bis malam, jadi bangun-bangun pas sudah sampai. Oh iya, sepertinya hanya saat summer saja ada direct bus Budapest-Split, jadi sebaiknya kalian cek lagi kalau mau memilih opsi bus. 

Old Town & Diolectian's Palace
Sesampainya di Split, saya langsung terkesima dengan kecantikan Adriatic Sea / Laut Adriatik. Di tambah lagi wilayah kota tua sangat dekat dengan laut. Saat itu saya langsung mencari hostel tempat saya menginap, namanya Guest House Mari. Hostel ini tepat berada di pusat kota namun dengan harga yang sangat bersahabat. Saya memilih dormitory room untuk 8 orang. Awalnya cukup sulit untuk menemukan hotel ini karena kawasan ini banyak gang-gang kecil. Tapi pelan-pelan mengikuti Google Maps bisa sampai juga walaupun sempet muter-muter. Saat itu saya belum bisa check-on karena check-in baru bisa jam 2 siang, tapi mereka memperbolehkan untuk menitipkan barang terlebih dahulu. 
Gang-gang kecil di Split
Versi malam hari

Saya memulai perjalanan di Split dengan berjalan-jalan di wilayah kota tua yang ternya juga merupakan Istana Diocletian / Diocletian's Palace dengan gaya arsitektur roman. Saat itu banyak sekali turis yang datang, sepertinya karena akan diselengarakannya nobar piala dunia. 

Old Town - Diocletian's Palace

Kalau kalian mau, kalian juga bisa foto dengan mas-mas yang mengunakan kostum ksatria roman hehe. Jangan lupa untuk memberikan tip ya... tapi saya sih cuma foto dari agak jauh aja biar irit. :D
Mas-Mas Romawi
Salah satu yang saya cari-cari di kota tua ini adalah Sphinx. Ternyata patung Sphinx tepat berada di kawasan yang sama dekat istana ini. Menurut website Absolut Croatia, awalnya terdapat 12 Sphinx di sekitar tahun 297. Namun sejak masukknya ajaran Kristen, patung-patung itu dihancurkan dan sampai saat ini hanya tersisa satu. Patung Sphinx yang terbuat dari black granite ini sudah ada hampir 3 abad yang lalu lho!
Patung Sphinx di Split, Croatia
Riva Promenade  
Salah satu yang menjadi ikon kota ini adalah Riva promenade yang juga merupakan pusat kegiatan atau tempat nongkrong disini. Di kawasan ini banyak terdapat kafe dan restauran dan selalu ramai dari pagi hingga malam. Yang menambah kecantikan tempat ini adalah lokasinya yang berada di tepi laut Adriatik.
Alhamdulillah ada yang bantu foto :D
Riva
Dermaga di tepi Riva
Cafe dan Restoran
Persiapan nonton Bola

Bukit Marjan
Karena masih belum bisa check-in akhirnya saya melanjutkan jalan-jalan ke Bukit Marjan. Awalnya agak gak pede buat naik ke atas sana, karena masih lelah habis perjalanan dan panasnya minta ampun. Tapi karena tiba-tiba inget "kapan lagi kesini" jadi langsunglah saya menuju ke atas sana.
Bukit Marjan dari Riva
Tidak lama setelah mendaki, mungkin sekitar 7 menit, kita akan menemukan sebuah cafe. Saya kita ini sudah akhir perjalanan karena dari sini kita sudah bisa melihat kota Split dari atas dan pemandangan yang sangat luar biasa bagusnya. Namin ternyata belum, karena itu mungkin juga belum ada setengah perjalanan
Pemandangan Kota Split dari Bukit Marjan
Versi Vertical

Saya melanjutkan untuk naik lagi, sanagt gersang sekali kala itu karena tidak daa pohon-pohon rindang yang sebagai kanopi jalan. Namun kita bisa meliat kaktus, pinus, dan macam-macam vegetasi yang memang membutuhkan banyak sinar matahari. 
Menuju puncak


Di tengah-tengah perjalanan, kita akan menemukan gereja St. Nicolas. Disini memang terdapat banyak gereja-gereja kecil dan chapel 
St. Nicolas Church
 

Dengan semangat 45 dan cucuran keringat haha, akhirnya saya berhasil mencapai puncak bukit Marjan. pemandangannya panorama dari bukit ini lagi-lagi memukau saya, apalagi melihat laut yang begitu indah. Selain itu di puncak ini juga terdapat simbol salib yang sangat besar. 
Simbol Salib di Puncak Marjan

Pemandangan laut Adriatik dari bukit Marjan
Karena semakin panas dan mulai lapar, akhirnya saya memutuskan untuk balik. Tapi sepertinya ada yang kurang karena saya belum foto di puncak ini. Pucuk di cinta, ulampun tiba, tak lama kemudian ada 2 orang mbak-mbak yang menawarkan untuk foto karena mereka juga ingin meminta bantuan saya untuk foto di tempat ini.

Puncak Marjan
Makan di Buffet Fife
Sembari turun, saya sambil mencari-cari referensi tempat makan. Niatnya sih mau makan McD aja, cuma terlalu jauh untuk di jangkau dengan berjalan kaki. Mau makan di daerah Riva tapi takut harganya mahal karena fyi di Kroatia lumayan mahal ya gaes... apalagi ini daerah turis.
Salah satu yang direkomendasikan adalah Buffet Fife dan saya memesan Goulash lagi di siang hari dan malamnya sayang kembali kesini memesan mushrom pasta. Agak meneysal karena saya tidak memesan makanan yang katanya khas di restoran ini yaitu fried sardens dan pasticada


Beef Goulash
Mushroom Pasta
Split Islamic Center
Setelah kenyang, saya kembali ke penginapan untuk beristirahat dan mandi karena badan sudah lengket banget. Oh iya, disini ada Islamic Center juga loh. Jadi yang mau sholat bisa disini. 
Islamic Center
Final World Cup 2018 Kroatia vs Prancis
Walaupun saya bukan penggemar bola, tapi tahun ini saya sangat bersyukur karena bisa langsung menonton bola di negara Kroasia yang sedang bertanding untuk menjadi pemenang World Cup 2018. Suasana sangat meriah, penuh semangat dan sempet sedih dan meriding saat Kroatia akhirnya dikalahkan oleh Prancis. Tapi warga Kroasia dan para turis tetap bersemangat dan bergembira bersama karena ini pertama kalinya Kroatia masuk ke babak final.
Buat kalian yang mau nonton vlog saya mengenai serunya nobar final World Cup 2018 Kroasia vs Prancis, silahkan klik link ini


Dan ini untuk foto-fotonya:


Keriaanpun terus berlanjut hingga malam

Tidak lama setelah pertandingan selesai dan puas lihat-lihat keseruan pasca final, saya kembali ke hostel untuk beristirahat. Hari pertama di Split, benar-benar melelahkan tapi juga seru banget! 
Riva penuh dengan orang
Bulan sabit
Sampai jumpa di hari ke-2 di Split, Kroatia. Ditunggu yaa postingan selanjutnya :)