Saturday, 10 November 2018

Jalan-Jalan Eropa Timur: Lokrum Island, Dubrovnik, Croatia. Jalan-Jalan di Lokasi Shooting Game of Thrones (Part.2)

Hari ke-13 jalan-jalan di Eropa Timur. Agenda hari ini masih mencari lokasi shooting Game of Thrones di Dubrovnik, Croatia. Namun, hari ini saya juga menyempatkan untuk menyebrang ke Lokrum Island yang juga merupakan tempat shooting film ini. 

Buat kalian yang belum membaca part.1 saat mengeliling old town Dubrovnik, silahkan cek di sini.

The Iron Throne
Sebelum keluar dari hostel, pagi-pagi saya packing kembali barang bawaan karena malam ini saya akan pindah kota lagi. Setelah semua rapi, di Youth Hostel Dubrovnik, kita bisa menitipkan barang dan menggunakan kamar mandi setelah check out. 

Adriatic Sea
Selfie dengan bacground Lovrjenac Castle
Sebelum kembali ke wilayah kota tua, saya mencoba mengeksplorasi kota ini dengan mengambil jalur yang berbeda. Selama perjalanan, saya sangat menikmati keindahan laut Adriatik dan juga langit yang sangat cerah. 

Fort Lovrijenac & Pile Bay or Blackwater Bay

Setelah berputar-putar dan mulai kepanasan, saya langsung menuju kembali ke arah benteng Lovrijenac karena kemarin sudah gelap. Bagi kalian para penonton GoT (serasa penonton aja, padahal cuma nonton satu atau dua episode haha) pasti familiar dengan Pile Bay atau Blackwater Bay. Fyi, tempat ini berada di luar kawasan Old Town, kalau dari arah Youth Hostel, lokasinya ada sebelum sampai di Old Town. Kalian tinggal belok kanan dan tinggal mengikuti jalannya saja

Petunjuk menuju Lovrijenac 
Fort Lovrijenac
Pile Bay atau Blackwater Bay
Menurut beberapa sumber yang saya baca, Sansa dan Shae pernah berdiri melihat kapal dari dermaga kecil ini.
Pile Bay atau Blackwater Bay

Di sebelah kanan dermaga ini, kalian akan melihat ada dua pintu kecil yang... hmmm... (lagi-lagi) dari sumber yang saya baca merupakan tempat dimana King Joffrey meminta untuk membunuh anak-anak dari Robert Baratheons. 
Lokasi Shooting GoT
Setelah puas, saya melanjutkan untuk naik menuju benteng untuk melihat Wall of Dubrovnik lagi di siang hari. Ada sekitar 200 anak tangga, namun jaraknya tidak terlalu jauh, jadi tidak perlu khawatir. 
Pemandangan dari setengah perjalanan menuju benteng
Atap-atap rumah di Dubrovnik
Apabila kita jalan menuju sisi yang lainnya, kita akan disajikan pemandangan yang berbeda

Setelah puas mengambil beberapa foto, saya langsung melanjutkan perjalanan menuju ke tempat yang lebih tinggi lagi ke dekat pintu masuk benteng Namun saya tidak masuk ke dalam benteng tersebut karena harus membayar tiket masuk 150 Kuna. Tapi kalau kalian mau, sebaiknya masuk saja karena ini juga lokasi shooting GoT. Dari atas sini, saya dapat melihat The Wall of  Dubrovik yang sangat megah

Wall of Dubrovnik dari Lovrijenac
Dari sini, saya kembali menuju kawasan kota tua untuk mencari-cari informasi menuju ke Lokrum. Awalnya sempat galau antara memilih ke Lokrum atau naik cable car untuk melihat kota Dubrovnik dari atas karena harga tiketnya sama yaitu 150 kuna. Setelah menimbang-nimbag, akhirnya saya memutuskan untuk ke Lokrum karena (sepertinya) lebih banyak yang bisa dilihat
.

Lokrum

Untuk menuju ke Lokrum Island, kita tinggal menuju ke Dermaga dan membeli tiket langsung di
sana. Jangan lupa untuk menyediakan uang cash ya karena (saat itu) mereka tidak menerima pembayaran dengan kartu kredit.

Antrian menuju kapal
Perjalanan menuju Lokrum

Perjalanan menuju Lokrum hanya sekitar 15 menit, saya sarankan untuk duduk di dekat jendela. Namun, kalau kalian tidak takut panas, lebih baik untuk duduk atau berdiri di bagian luar kapal jadi bisa melihat pemandangan selama di perjalanan dan menikmati angin serta cipratan-cipratan air yang bikin segar. 

Welcome to Lokrum
Peta Lokrum Island
Salah satu yang menjadi daya tarik pulau ini adalah kita bisa melihat banyak burung merak yang yang sangat banyak dan hidup bebas di pulai ini. Tidak hanya itu, kalian juga bisa melihat banyak kelinci liar, namun sangat sulit difoto karena mereka sangat lincah. 
Kelini liar di Lokrum
Burung merak yang berjalan santai di cafe
Bayi-bayi merah. Gemes banget

Merak jantan

Merak dan Kelici

Iron Throne

Ada beberpa musium di pulau ini dan kita tidak perlu bayar lagi :p. Nah, kalian disini juga kalian. Salah satu musium atau bangunan tersebut terdapat Iron Throne, namun saya lupa nama bangunannya. Kita bisa foto di Iron Throne ini tanapa mengeluarkan biaya tambahan. Sebenarnya, kalian bisa juga foto di Iron Throne ini di toko souvenir yang menjual merchandise GoT, namun kalian harus beli merchandisenya terlebih dahulu. Buat saya yang bukan penggemar GoT, lebih memilih untuk ke Lokrum karena pemandangan di pulau ini juga indah.

Iron Throne !
Behind the scene GoT 

Fort Royal

Setelah menuntaskan foto-foto di Iron Throne, saya berputar-putar lagi di pulau ini dan menuju ke Fort Royal. Untuk menuju ke sana cukup mudah karena tersedia penunjuk jalan. Walaupun kadang saya sempat beberapa kali nyasar haha

Petunjuk ke Fort Royal.
Fort Royal mulai dibangun pada tahun 1806 saat Prancis menguasai Dubrovnik, namun benteng ini baru selesai dibangun saat pemerintahan Austria sekitar tahun 1835an. Untuk mencapai benteng ini kita harus siap menanjak dan kala itu panasnya minta ampun, jangan lupa bawa topi sama anduk ya kaya mamang di foto ini. Haha

Puanas minta ampun
Dan ini foto-foto bentengnya
Fort Royal
Reruntuhan di sekitar Fort Royal
Bagian dalam Fort Royal
Bagian dalam Fort Royal
Kita bisa masuk ke dalam benteng ini dan naik ke atas untuk melihat pemandangan yang bagus banget
Selfie di atas Fort Royal
Setelah merasa sudah cukup gosong dan puas melihat pemandangan dari benteng ini. Saya kembali mengitari pulau ini dan saya beristirahat sebentar di pinggiran laut sambil membawa bekal roti yang saya bawa. 
Spot makan siang
Makan roti sambil mikir-mikir untuk nyebur

The Dead Sea

Di Lokrum, kalian juga bisa berenang di laut mati (dead sea) yang merupakan danau yang terbentuk akibat gua yang berada di bawah tebing di sekitar danau ini. Banyak sekali turis yang berenang atau sekedar berjemur di danau ini saat saya datang.

Dead Sea. Lokrum
selain itu ada juga "pantai" disini, namun, pantainya bukan pantai pasir melainkan pantai batu-batu lempengan besar. Sebaiknya kalian membawa handuk besar agar tidak terlalu panas saat duduk-duduk di pantai ini. 


Sekitar jam 4, saya kembali ke Old Town karena harus siap-siap pindah ke destinasi berikutnya.Oh ya, pastikan kalian simpan tiketnya ya walaupun seinget saya tidak dicek kembali saat perjalanan balik.
Kembali ke Old Town

Jajan di Dubrovnik

Saat kembali ke Old Town, saya tidak kuasa untuk tidak membeli gellato yang banyak dijumpai di sini. Kalau tidak salah harganya sekitar 10 atau 15 kuna. 
Gelato
Gelato Semangka
Selain itu saya juga mencari makanan besar karena tadi hanya makan roti. Awalnya, saya mau mencicipi Black Risotto yang katanya wajib dicoba di Dubrovnik., tapi setelah melihat harganya di kawasan Old Town, saya jadi agak mikir-mikir lagi. Dengan berberat hati (dan lapar) akhirnya saya memutuskan untuk mencari makan di sekitar hostel dengan asumsi akan menemukan resto (lebih) murah karena tidak berada di area turis. Alhamdulillah, pucuk di cinta ulam tiba haha. Di dekat hostel ada restoran Vita Bella dan mereka menjual Black Risotto. Tanpa pikir panjang akhirnya saya memesan makana ini dan tentunya harga lebih murah di bandingkan di Old Town :D

Black Risotto, Vita Bella
Setelah makan, saya kembali kehostel dan menumpang mandi. btw di sini kamar mandinya sharing ya. Namun dipisah antara cewek dan cowok. Setelah kembali segar, saya segera menuju ke terminal bis. Kali ini saya menggunakan bis karena saya belum menggunakan tiket saya yang kemarin saya beli. 

Bus di Dubrovnik
Sampai di sini perjalanan saya di Dubrovnik, semoga bisa menambah informasi bagi kalian yang akan berkunjung ke sini. Buat yang tidak suka GoT, kalian tidak perlu khawatir karena kota ini sangat cantik. Wajib banget dikunjungi! See you di kota selanjutnya ya!