28 Juli 2018 kemarin, saya beserta teman-teman mahasiswa dan diaspora Indonesia di Indonesia berkesempatan untuk memperkenalan budaya Indonesia pada acara Landskrona Karnavalen 2018. Acara ini merupakan acara tahunan yang diadakan di kota Landskrona, di bagian selatan Swedia.
![]() |
| Indonesiska-Svensk Bagusföreningen di Landskrona Karnavalen 2018 |
Ibu Nina Mussolini-Hansson selaku kordinator dari Indonesiska-Svensk Bagusföreningen membantu mengkordinasi para diaspora Indonesia untuk mempersiapkan acara ini. Ini merupakan kali ke-dua Indonesia berpartisipasi dalam acara ini. Tahun ini tema yang diangkat adalah kebudayaan betawi.
Persiapan untuk mengikuti acara ini sudah dipersiapkan kurang lebih 3 bulan terutama untuk para penari yang akan tampil.
![]() |
| Masa-Masa latihan |
Ada 3 tarian khas Betawi yang ditampilkan yaitu Tari Nandak Ganjen, Tari Topeng Betawi yang ditampilkan oleh orang penari dewasa, dan Tari Ondel-Ondel yang di tampilkan oleh para penari anak-anak. Banne Rumengan yang saat ini sedang melanjutkan studi master di Lund University ditunjuk sebagai pelatih bagi para penari.
![]() |
| Banne, pada acara Landskrona Karnavalen 2017 |
Pawai karnaval dimulai sekitar pukul tiga sore. Walaupun beberapa menit sebelumnya Landskrona terjadi hujan besar, namun tidak mengurangi kami dan juga para peserta lainnya untuk menampilkan budaya kami masing-masing. Selain Indonesia, terdapat komunitas dari para diaspora India, Thailand dan Latin Amerika.
Dalam acara pawai tersebut, kami menggunakan baju tradisional Indonesia dan tentunya baju tradisional betawi sebagai tema yang diangkat pada acara ini. Selama pawai, para penari juga menampilkan tari topeng betawi dan tarian lainnya untuk menarik para pengunjung
![]() |
| Penari Topeng Betawi |
![]() |
| Tari Topeng Betawi |
![]() |
| Penari Nandak Ganjen |
![]() |
| Ondel-Ondel Betawi |
Selain berpartisipasi di pawai karnaval, ke-tiga tarian tersebut juga ditampilkan di panggung pertunjukan. Tari Ondel-Ondel yang dibawakan oleh para anak-anak ditamilkan sebagai tarian pembuka untuk sesi Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan Tari Topeng Betawi yang dibawakan oleh Anna, Banne, Dea dan Citra. Sedangkan Tari Nandak Ganjen merupakan tarian terakhir yang ditampilkan.
| Penari Ondel-Ondel |
| Penari Topeng Betawi |
| Penari Nandak Ganjen |
2 jam pawai mengelilingi kota Landskrona dan juga penampilan para penari terbayarkan dengan melihat antusias para penonton. Banyak yang terkesima dengan penampilan dari tim Indonesia dan bahkan banyak dari mereka yang ingin berfoto dengan para penari dan ondel-ondel.
Beberapa foto ini diambil dari Facebook Bagusföreningen dan juga hasil foto dari Ardy Kusuma, mahasiswa World Maritim University, Malmö, yang juga merupakan pemenang dari kompetisi dalam acara ini.
Berikut beberapa foto lainnya dari acara ini









No comments:
Post a Comment