Sunday, 30 September 2018

Jalan Jalan Eropa Timur: 3 Hari di Budapest (part.3 - end)

Hari ke 9 jalan-jalan di Eropa Timur. Agenda hari ini adalah menyusuri kawasan Király Utca, Citadella, Chain Bridge dan makan gelato Rosa! Hari ini juga hari terakhir di Budapest karena malam ini akan lanjut naik bus ke ... Tunggu postingan selanjutnya ya :D

Buat kalian yang belum membaca cerita di Budapest sebelumnya, silahkan check di-link ini:
Budapest hari ke-1: http://ataleofaradika.blogspot.com/2018/09/jalan-jalan-eropa-timur-3-hari-di.html
Budapest hari ke-2: http://ataleofaradika.blogspot.com/2018/09/jalan-jalan-eropa-timur-3-hari-di_21.html
Statue of Liberty, The Citadella
Karena hari ini adalah hari terakhir di Budapest, saya ingin menyempatkan diri untuk berbelaja karena banyak summer sale dan disini biasanya lebih murah dibandingkan di Swedia. Sekitar jam 10, saya diajak Rudy untuk berjalan-jalan di kawasan Király Utca (street). Kesan pertama pas sampai adalah ini tempatnya anak gaul macam campuran Jl. Kemang (Jakarta) dan Jl. Braga (Bandung) hehe. Banyak restaurant, cafe dan toko-toko mulai dari brand internasional dan lokal. Sepertinya kawasan ini juga menjadi tempat nongkrong di malam hari.
Király Utca

Saat kami kesana sedang ada bazar yang menjual barang-barang antik dan handcrafting. 

Saya hampir membeli kaos dengan motif pisang, tapi setelah dihitung-hitung harganya lumayan mahal dan bahannya sepertinya tidak terlalu enak. Akhirnya berujung dengan membeli minuman rasa pisang saja untuk melepas dahaga karena sudah muali panas walaupun masih pagi.
Minuman pisang. 
Selanjutnya saya diajak Rudy ke West End Mall dan disinilah saya mulai tidak kuat terhadap godaan summer sale haha. 
West End Mall, Budapest
Setelah puas berbelanja, kami makan disalah satu rumah makan Vietnam dipinggir jalan. Saya lupa namanya, namun Pho-nya segar dan porsinya besar. 
Pho enak yang lupa nama tempatnya
Sehabis makan saya berpisah dengan Rudy karena dia ada janji dengan teman-temannya. Sembari menunggu sore, masih ada dua attractions yang ini saya kunjungi yaitu The Citadella dan thermal bath. Sempat galau mau pilih yang mana, karena untuk sampai ke puncak Citadella saya harus menanjak lagi dan saat itu sedang panas-panasnya. Sedangkan thermal bath pasti akan jauh lebih relax namun harus ada tambahan biaya dan pakaian basah! Mengingat perjalanan saya masih panjang, akhirnya saya memutuskan untuk ke Citadella karena saya malas membawa pakaian basah. 

Untuk sampai ke puncak Citadella dari Gellert Hill kurang lebih sekitar 10-20 menit tergantung seberapa banyak kita beristirahat. Pastikan kalau mau kesini persediaan minum cukup karena mendakinya cukup curam dan kalau sedang panas bikin makin cepat lelah dan haus. Sesampainya diatas, kita akan melihat Statue of Liberty / Szabadság Szobor (bukan seperti yang di New York yaa). 
Selfie di Statue of Liberty
Patung ini terbuat dari perunggu dengan tinggi patung 14 m sedangkan tinggi fondasinya 26 m. Patung wanita yang sedang membawa daun palm memiliki 2 makna. Di awal didirikan pada tahun 1947, merupakan monument kebebasan Hungaria dari Nazi dan bergabungnya dengan Soviet. Namun di tahun 1989, patung ini melambangkan kebebasan Hungari dari faham komunis Soviet, karena Hungary menjadi negara demokrasi.  
Statue of Liberty
Di belakang monument ini terdapat Citadella yang berarti benteng. Benteng ini berbentuk huruf U.
Citadella

Dari atas sini, kita juga bisa melihat panorama kota Budapest dan sungai Danube yang tetap saja terlihat cantik walaupun kemarin sudah lihat dari Buda Castle. Menurut beberapa sumber, pemandangan juga sangat cantik di malam hari.


Saat turun, saya melihat ada seperti air terjun mini yang saat ini terlihat sangat segar karena panasnya ampun-ampunan. 
Sebelum pulang saya menyempatkan diri untuk melewati Chain Bridge. Jembatan ini merupakan jembatan pertama di Hungary untuk menyebrangi sungai Danube dan menghubungkan Buda dan Pest pada tahun 1849. Awalnya saya mengira disini akan banyak ditemukan gembok-gembok yang suka dikaitkan oleh para pasangan. Tapi ternyata tidak. Di ujung jembatan ini terdapat patung singa cuma saya lupa foto karena haha :)
Chain Bridge
Chain Bridge
Pemandangan dari Chain Bridge
Sebelum pulang ke apartemen, saya menyempatkan untuk mampir ke Gelato Rosa yang ternyata letaknya dekat dengan St. Stephen's Basilica. Yang unik dari kedai ini adalah cara mereka menyajikan gelato yang seperti bunga mawar. Mereka juga menyediakan beragam pilihan rasa. Saya memesan dengan 2 rasa, mangga dan semangka. Selain itu saya membeli Ramen di kawasan Király Utca tapi rasanya biasa saja, dan juga Burek isi ayam yang enak.

Gelato Rosa
Saya kembali ke apartemen untuk beristirahat dan packing sebelum melanjutkan perjalannya selanjutnya. Perjalanan menuju xxx (sok misterius haha) tetap menggunakan Flixbus. Kali ini dari  stasiun bis Nepliget. Berbeda dengan stasiun saat saya datang.
Budapest Nepliget
Demikian perjalanan saya di Budapest. Semoga bisa menambah informasi untuk teman-teman yang ingin berkunjung kesini :)






Friday, 21 September 2018

Jalan Jalan Eropa Timur: 3 Hari di Budapest (part.2)

Hari ke 8 jalan-jalan di Eropa Timur. Hari ini resmi menjadi solo traveler karena Inez dan Etha sudah kembali ke Swedia. Agenda hari ini jalan-jalan ke St. Stephen's Basilica, Buda Castle, Fisherman's Bastion, Musical Fountain on Margaret Islands dan Hugarian Parliament Building di malam hari.

Buat kalian yang belum baca perjalanan di Budapest hari sebelum silahkan cek di link ini

Parliement Building di malam hari
Tujuan pertama sayapagi hari ini adalah mengunjungi St. Stephen's Basilica. Konon katanya, gereja ini adalah yang terbesar di Budapest. Untuk masuk ke gereja-nya tidak dikenakan biaya, hanya memberikan sumbangan saja. 
St. Stephen's Basilica
Ini gambaran di dalam gereja. Interiornya sangat klasik namun terlihat mewah karena didominasi warna emas

Untuk naik ke observation deck dikenakan biaya HUF 500. Saya iseng-iseng coba menunjukan kartu mahasiswa dan alhamdulillah dapet diskon HUF 100. Untuk sampai ke puncak, kita harus menaiki sekitar 360 anak tangga, lalu lanjut menggunakan lift. Agak pusing saat menaiki anak tangga karena bentuk tangganya melingkar

Anak tangga yang melingkar
Sesampainya di atas, kita bisa melihat pemandangan panoramic kota Budapest
Setelah puas melihat kota Budapest dari atas St. Stephen's Basilica, sayamenyempatkan untuk sholat jumat terlebih dahulu di El Nour Center. Ada cukup banyak masjid apabila kita mencari di Google Maps, namun saya solat di tempat ini karena saya akan makan siang dengan Rudy (host saya di Budapest). Saya bertemu beberapa mahasiswa dan juga pekerja dari Indonesia disini. Oh, iya sebelum 
El Nour Center
Oh iya sebelum sholat jumat, saya membeli Langos lagi di salah satu kios. Kali ini harganya bersahabat, tidak semahal di cental market. Saya memilih keju sebagai topping-nya
Langos topping keju
Sehabis sholat jumat dan makan siang, saya lanjut ke Buda Castle. Saat itu matahari bersinar sangat cerah dan tentunya sangat panas. Tapi saya (mencoba) tetap semangat untuk jalan-jalan di Budapest. Untuk menuju Buda Castle (Royal Palace) yang berada diatas. Untuk sampai ke atas, kita bisa menggunakan gondola. Tapi seperti biasa, karena mau irit, jadi saya memutuskan untuk jalan kaki di bawah teriknya sinar matahari
Gondola menuju puncak gemilang cahaya
Buda Castle
Perjalananan ke atas terbayarkan setelah melihat keindahan kota Budapest dari sini. Kali ini kita dapat melihat dari sisi yang berlawanan dari pemandangan di St. Stephen's Basilica. 

Apabila kita terus jalan di area Buda Castle, kita akan sampai di Matthias Church
Matthias Church 
Tidak jauh dari Matthias Church, kita akan sampai di Fisherman's Bastion Budapest. Bentuk bangunan ini cukup unik menyerupai logo Disney. 

Fisherman's Bastion Budapest

Selain itu, disini kita bisa berfoto dengan background parliement building
Minta tolong orang untuk fotoin
Saya kembali ke apartemen Rudy untuk beristirahat sembari menuggu malam. Malam ini Rudy akan mengajak saya untuk mengelilingi Budapest di malam hari setelah dia selesai kerja. 
Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Musical Fountain on Margaret Islands. Di tempat ini kita bisa melihat pertunjukan air mancur yang sangat cantik diiringi kombinasi lagu-lagu klasik dan lagi pop masa kini. Oh iya, pertunjukan dimulai jam 9 malam ya

Musical Fountain on Margaret Islands
Add caption

Akhirnya hari semakin gelap, malkum saat musim panas matahari baru tenggelam sekiat jam 9-10 malam. Kami lanjut mengunjungi Parliement Building. Selama di perjalanan, saya benar-benar di buat kagum oleh kecantikan kota Budapest. kota ini benar-benar berbeda di malam hari. Begitu pula gedung parliement ini yang terlihat lebih megah dan cantik dengan lampu-lampu yang sangat banyak.  

Cantiknya kota Budapest di malam hari
Parliement Building malam hari
Dari sini kita bisa melihat Buda Castle yang berada di sisi sebrang.

Buda Castle
Foto dengan background Buda Castle
Rudy, host di Budapest
Setelah puas foto-foto dengan background Buda Castle, kami segera lanjut ke sisi lainnya. untuk mengambil foto dengan background gedung parliement ini. Dalam perjalanan, kami melewati Shoes on The Danube. Ini merupakan memorial untuk kaum Yahudi yang disiksa dan ditembak di sisi Sungai Danube ini. Sebelum dieksekusi, para korban diharuskan mencopot sepatu mereka sebab sepatu merupakan barang berharga pada masa itu. 
Shoes of The Danube


Sesampainya di sisi sebrang, Rudy mengajak saya untuk makan di Nagyi Palacsintazoja. Sebuah restaurant yang menyajikan pancake dengan beragam isian atau topping. Mulai dari yang asin hingga manis. Sayangnya sulit untuk mengambil foto makanan, karena sudah sangat gelap.
Nagyi Palacsintazoja

Setelah kenyang (kenyang sekitar jam 11 malam haha), kami langsung menuju ke tepi sungai Danube untuk foto dengan background Parliement Building.
Parliament Building di malam hari

Tak terasa sudah jam 12 kurang, kami segera menuju metro station untuk pulang. Masih tergolong banyak transportasi umum disini. Akan tetapi tetap saja tidak sebanyak di siang hari. Kami perlu ganti kendaraan beberapa kali untuk sampai ke apartment. Ada cerita lucu saat kami di bis. Saat itu saya terpisah dengan Rudy, dan pada saatnya turun Rudy mengira saya masih ada di belakangnya. Saat ia sadar dan sudah kelaur bis kami hanya bertatap-tatapan dan ketawa karena tak lama kemudian pintu bis ditutup. Saya juga tidak ngeh saat Rudy turun karena seperti biasa, sibuk main pokemon hehe.

Hari ke-2 di Budapest sampai disini ya. Postingan selanjutnya masih akan lanjut di hari terakhir disini.