Saturday, 8 September 2018

Jalan-Jalan Eropa Timur: Bratislava, Ibu Kota Slovakia. (Part 1)

Hari ke-6 jalan-jalan di Eropa Timur. Agenda kami hari ini adalah mengunjungi Bratislava, ibu kota dari Slovakia. 

Kami berangkat dari Vienna sekitar pukul 9.30 pagi menggunakan Flixbus. Harga tiket dari Vienna ke Bratislava sekitar 5 - 10 Euro, tergantung dari jam dan kapan kita membeli tiket. Saya sarankan untuk melakukan pembelian tiket melalu applikasi Flixbus atau website resminya untuk menghemat biaya service. Perjalanan memakan waktu 1 jam

Old Town, Bratislava
Setibanya di central station kami disambut dengan gerimis. Namun, kami masih menaruh harapan untuk bisa menikmati kota ini karena menurut prakiraan, cuaca akan kembali cerah. Tujuan pertama kami adalah menuju wilayah kota tua (old town) dengan berjalan kaki karena tidak terlalu jauh menurut Google Maps.
Autobusova Stanica (Bratislava Central Station)


Ternyata dalam perjalanan menuju kota tua, kami melewati restaurant 1. Slovak Pub yang direkomendasikan oleh VisitBratislava apabila ingin mencoba makanan khas Slovakia. Tanpa pikir panjang dan karena kami hanya sarapan sedikit, akhirnya kami langsung memutuskan untuk mengisi perut terlebih dahulu.



Susana di dalam terlihat vintage dan klasik khas pub-pub tua di Eropa (sok tau haha). Saat kami tiba, belum banyak pelanggan yang hadir. Namun sekitar setengah jam kemudian, restoran atau pub ini sudah ramai dengan pengunjung yang kebanyakan adalah warga lokal yang menurut saya ini adalah pertanda baik untuk mencoba makanan khas di sini.
kami memesan dua jenis makanan yaitu Halusky (Goat Cheese dan Potato Dumpling) dan juga Garlic Soup dan untuk minumnya saya memesan Kofola, minuman cola khas Slovak. 
Kofola
Garlic Soup
Halusky
Setelah kenyang, kamu segera menuju ke tujuan utama kami, kota tua. Dalam perjalanan, seperti biasa saya senang melihat tram-tram di Eropa. Di Bratislava juga memiliki dua versi tram, versi jadoel dan versi baru
Tram Lama
Tram Baru

Gerbang menuju kawasan kota tua sudah terlihat cantik, apalagi dengan latar belakang Michael's Tower. Dan tentunya kami cukup lama untuk berfoto-foto disini
Michael's Tower

Serasa jalan di catwalk 

Trio

Dari kota tua, kami berjalan lagi menuju Bratislava Castle. Kawasan sangat luas dengan taman yang sangat cantik
Bratislava Castle



Dari Bratislava Castle ini kita juga bisa melihat pemandangan sungai Danube dan UFO Observation Desk yang juga merupakan restauran. 

UFO Observation Desk & Sungai Danube
Entah mengapa perut sudah mulai meminta jatah lagi dan kaki sudah mulai pegal. Mungkin karena kami banyak jalan dan untuk menuju castle cukup menguras energi karena menanjak. Maksud hati masih ingin memutari kota tua, tapi karena lapar akhirnya kami mencari rekomendasi tempat makan dan menemukan restoran Indonesia, bernama Makan. Dalam perjalanan kami, kami melihat bangunan-bangunan cantik lainnya, namun karena gerimis dan sudah lapar, kami terus berjalan menuju restoran Makan. 

Lansung berasa di restoran Indonesia begitu masuk ke restoran ini. Saya dan Inez memesan Soto Ayam, dan saungguh senang ketika si "mbak" menawarkan nasi saat saya bilang tidak mau menggunakan bihun. Sungguh langsung berasa "makan" setelah makan nasi. Rasanyapun enak untuk soto ayamnya. Sedangakan Etha memesan Gado-Gado, sayangnya rasanya tidak sesuai ekspektasi kami. Sepertinya bumbu kacangnya kurang otentik 
Restoran Indonesia, Makan

Soto Ayam
Gado-Gado

Tanpa terasa sudah semakin sore dan sudah saatnya kami kembali ke stasiun menuju Vienna lagi. Ternyata masih ada beberapa tempat yang belum kami kunjungi. Jadi tunggu kelajutannya di Part.2 nanti ya dengan komposisi yang berbeda :D

Sesampainya di Vienna, kami memanfaatkan untuk jalan-jalan lagi karena cuacanya sangat bagus. 

Dan terakhir, akhirnya kami sempat mencicipi Apple Strudel, pastry khas Vienna yang wajib dicoba
Apple Strudel

No comments:

Post a Comment